Search
Close this search box.

Kata Pengantar: Perempuan Tangguh untuk Indonesia Teguh

Share it with others

Perempuan di Indonesia menghadapi beragam tantangan, mulai dari kerentanan terhadap bencana alam dan krisis iklim hingga belum memadainya literasi ekonomi. Perempuan juga mengalami kemiskinan serta keterbatasan akses pada layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, sehingga partisipasi aktifnya dalam hal sosial, ekonomi, politik, dan ekologi menjadi terhambat.

Tinggal di Indonesia berarti harus bersiap menghadapi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan longsor. Sementara itu, ada pula ancaman kekeringan dan banjir yang dipicu krisis iklim global. Perempuan biasanya termasuk golongan yang paling rentan dalam situasi tersebut, sehingga perlu punya kemampuan mengantisipasi dan beradaptasi saat harus menghadapinya.

Dari sisi pertumbuhan ekonomi, penerima manfaatnya belum setara di negeri ini. Agar perempuan bisa ikut merasakan ekonomi yang membaik, mereka pun butuh kemampuan memadai dalam mengelola penghidupannya secara mandiri.

Padahal, Indonesia membutuhkan peran perempuan untuk meneguhkan pembangunan. Pemerintah pun menyadari perempuan punya posisi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Sehingga, paralel dengan pembuatan kebijakan yang lebih mendukung peran publik perempuan, kemampuan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan harus ditingkatkan.

Hal ini sejalan dengan pendekatan CARE yang mempromosikan kesetaraan gender yang berkeadilan dan suara perempuan dalam semua programnya yang harus disertai perubahan transformatif untuk mencapai tujuan tersebut.

Melalui program-program yang berfokus pada keadilan sosial dan pengentasan kemiskinan, CARE Indonesia berusaha berkontribusi dalam upaya membangun kemampuan para perempuan Indonesia.

CARE Indonesia berupaya membangun agensi masyarakat dari semua lapisan — baik itu laki-laki, perempuan, maupun anak perempuan dan anak laki-laki; mengubah relasi di antara mereka, serta mentransformasi struktur agar mereka bisa mencapai potensi penuhnya dalam kehidupan. Dengan begitu, secara berkeadilan, mereka dapat berkontribusi dan mendapat manfaat dari pembangunan.

Dalam proses pelaksanaan program, banyak perempuan mengambil peran penting dan siap mendukung perempuan lain untuk juga menjadi lebih tangguh. Saat menyebut perempuan tangguh, karakter khas yang mereka miliki terentang dari tingginya kepercayaan diri, pengetahuan tentang kekuatan dirinya, hingga kemampuan mengelola prioritas dan pengambilan keputusan. Mereka mampu bersuara dan membuat pilihannya sendiri. Perempuan tangguh juga bisa mengakses sumber daya dan informasi serta membagikannya kepada orang lain. Mereka paham soal risiko, kerentanan, dan cara memitigasinya. Mereka pun mampu belajar dari pengalaman hidupnya.

Sekelumit cerita para perempuan tangguh yang CARE Indonesia temui dirangkum dalam rangkaian tulisan ini. Mulai dari pabrik garmen hingga ladang ubi ungu, Jawa Barat sampai Nusa Tenggara Timur, terbersit perubahan positif dalam hidup mereka. CARE Indonesia berharap kisah mereka menginspirasi beragam pihak untuk gotong royong membangun kemampuan lebih banyak lagi perempuan tangguh.

Kami percaya dengan makin banyaknya perempuan tangguh, Indonesia akan menjadi lebih kuat, lebih teguh.

Selamat membaca.

Cerita Terkait Lainnya