Search
Close this search box.

Slide Bantu kami mencapai dunia yang
setara bagi semua gender
Keadilan Gender
dan Inklusi Sosial
Slide Dukung kami untuk membangun komunitas yang tangguh terhadap bencana dan dampak perubahan iklim. Kesiapsiagaan dan Respon Krisis Baca selengkapnya Suarakan aspirasimu Dukung Kami

Cerita & Berita

Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 dari Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan menyebutkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Bandung sebesar 29,2 persen. Upaya penurunan angka prevalansi stunting ...

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) tahun 2020 – 2024 menargetkan akses air minum nasional sebesar 100% untuk akses air minum layak dan 15% untuk akses ...

Gender Equity Survey (GES) dan baseline yang dilakukan oleh Yayasan CARE Peduli (YCP) menunjukan perempuan pekerja di sektor garmen sering dibebani oleh tekanan produktivitas yang ...

Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya menjaga kebersihan air yang digunakan untuk minum, memasak, mandi, dan keperluan lainnya, karena air bersih dapat mencegah berbagai penyakit seperti diare, ...

Pendekatan Ketangguhan Terpadu Kami

Dampak tahun 2023 CARE di Indonesia

Melibatkan total

18.026

Partisipan Program Langsung:

9.895

8.131

39.456

Partisipan Program Tidak Langsung::

23.740

15.716

Menjangkau total

8

Provinsi

14

Kabupaten

54

Desa

82

Sekolah

 

Di Indonesia

Bersama Kami Dalam Perjuangan

Daftar untuk mengetahui bagaimana Anda bisa mendukung CARE

Galeri CARE

Usaha budidaya jamur ini kami jalankan secara berkelompok dan juga dibantu oleh suami. Selama panen jamur merang dua bulan ini hasilnya cukup banyak. Ketua Kelompok Usaha Ekonomi Perempuan (KUEP) Simpati Kencana
Desa Bumi Kencana, Sumatera Selatan
Puji Wiyati Hasil panen yang kami jual bias jadi tambahan penghasilan untuk semua anggota kelompok. Kami senang sekali dukungan dan dampingan ke kelompok kami terus ada baik dari YCP dan dari Pemerintah Desa. Kami yakin usaha kelompok kami bisa terus berkembang.
(Kegiatan ini) menambah wawasan saya tentang gender. Selain itu, lomba memasak juga sangat seru Pekerja Garmen PT Glory
Kabupaten Semarang
Ahmad Kukuh Menurut saya, memasak itu tidak hanya peran ibu, satu beluarga bisa berperan untuk memasak – bisa peran Bapak, Ibu, adik dan kakak, dan begitu pula dengan melakukan pekerjaan rumah. Di tempat kerja, laki-laki dan perempuan juga harus sama, dalam peraturan dan perlakuan.
Banyak yang telah saya pelajari dan terapkan setelah menjadi anggota Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Ketua Posyandu, Tim DASHAT
Desa Mantun, Kab. Sumbawa Barat
Hardini Fandalita seperti cara memberi makan kepada balita, termasuk porsi dan tekstur makanan yang tepat. Ilmu yang saya peroleh dari CARE kami terapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di keluarga maupun di masyarakat desa.
Bersyukur setelah 6 bulan, kelompok kami memiliki kapasitas modal yang cukup sehingga bisa menambah anggota. Ketua Kelompok Usaha Ekonomi Perempuan (KUEP) Unggul Mulyo
Desa Sri Mulyo, Sumatera Selatan
Sulastri Meski kami kelompok usaha perempuan, tapi ada anggota laki-laki yang bergabung dengan syarat memenuhi kriteria dan kesepakatan semua anggota. Pada PST ini, kami akan membagikan Rp 924.000 kepada anggota kelompok untuk kebutuhan keluarga saat puasa Ramadhan dan Lebaran.
Sejauh ini, kami bisa memasok sayuran pada kelompok DASHAT Desa Talonang Baru yang mengatur menu PMT. Hasil panen sayuran ini, juga kami konsumsi sendiri untuk keluarga. Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT)
Desa Talonang Baru, Kabupaten Sumbawa Barat
Nurhasana Kegiatan ini sangat membantu secara ekonomi untuk anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga. Kami juga jadi bisa membantu supaya anak-anak dan ibu hamil di desa kami semakin sehat.
Apresiasi dari kepala BKKBN Pusat, KSB paling drastis dalam 3 tahun menurunkan angka stunting dan menjadi best practice oleh kabupaten lain. Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Fud Syaifuddin Apa yang telah dilakukan oleh YCP bersama PT AMMAN, kami mewakili Bupati Sumbawa dan Ketua TP2S mengucapkan banyak terima kasih. Kami memahami tidak ada program yang 100% sempurna. Kedepannya kita juga harus mulai fokus pada upaya pencegahan. Salah satu area yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah edukasi pranikah.