Search
Close this search box.

Kami bersiaga dan merespons secara cepat dan berskala besar terhadap bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba, krisis yang berlarut-larut dan kompleks, serta keadaan darurat kesehatan masyarakat dengan menerapkan pendekatan yang aman, peka terhadap konflik, berkualitas tinggi, responsif gender, lintas sektoral, inklusif, dan dipimpin oleh masyarakat setempat, disesuaikan dengan kondisi setempat, dan terhubung secara global. Berikut ini adalah prioritas program utama:

Mendukung pengakhiran kekerasan berbasis gender dalam keadaan darurat

Selama krisis, kekerasan berbasis gender (KBG) meningkat karena berbagai faktor risiko dan ketidaksetaraan gender yang semakin parah. Pendekatan kami untuk menangani KBG mencakup langkah-langkah inklusif dalam semua program, mengubah norma-norma patriarki, menciptakan ruang yang aman, menyediakan layanan kesehatan yang sensitif gender, melibatkan laki-laki dan anak laki-laki, dan mengadvokasi perubahan dalam proses kemanusiaan. Kepemimpinan perempuan dan anak perempuan diprioritaskan dalam program Kepemimpinan Perempuan dalam keadaan darurat.

Mendirikan tempat pengungsian dalam keadaan darurat

Kami bekerja untuk memenuhi kebutuhan hunian dalam keadaan darurat melalui pendekatan holistik yang lebih dari sekadar konstruksi. Program ini berfokus pada kesetaraan gender, pengurangan risiko bencana, akuntabilitas, kesehatan, kesejahteraan, dan mata pencaharian. Kami memprioritaskan proses pemulihan mandiri yang dipimpin oleh masyarakat dan membangun kembali rumah yang lebih aman untuk meningkatkan ketahanan jangka panjang. Bersama para mitra, kami memberikan bantuan dan dukungan yang mencerminkan kebutuhan utama masyarakat yang terkena dampak. Kami memprioritaskan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan yang mungkin menghabiskan banyak waktu di rumah.

Mengupayakan air, sanitasi, dan kebersihan dalam krisis

Kami memprioritaskan penyediaan bantuan paket Air, Sanitasi, dan Kebersihan (WASH) yang terintegrasi untuk memastikan keselamatan dan martabat masyarakat yang terdampak bencana. Bantuan WASH kami meliputi tempat mandi yang aman, perlengkapan kebersihan, toilet pribadi, dan akses air bersih untuk melindungi individu yang terdampak bencana, terutama perempuan dan anak perempuan. Intervensi kami mencakup berbagai langkah seperti pengangkutan air, pengolahan air di tempat, pengolahan dan penyimpanan air rumah tangga, pembangunan jamban dan MCK, promosi kebersihan melalui sukarelawan terlatih, dan distribusi perlengkapan kebersihan yang penting. Penyediaan fasilitas air dan sanitasi saja tidak cukup tanpa mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan air dan sanitasi. Bersama para mitra kami, kami berusaha untuk menerapkan solusi berkelanjutan jangka panjang dengan bekerja sama dengan masyarakat kapan pun memungkinkan.

Dukungan untuk ketahanan pangan dalam krisis

Dalam krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh bencana alam atau konflik, prioritas kami adalah menyediakan nutrisi yang dapat menyelamatkan nyawa dan bantuan bagi mereka yang menghadapi kerawanan pangan. Kami berfokus pada peningkatan akses terhadap makanan dan dukungan mata pencaharian bagi individu yang paling rentan, melalui upaya penyelamatan nyawa dan pemulihan awal. Kegiatan kami juga mencakup dukungan pertanian (seperti menyediakan bibit dan peralatan) dan dukungan ekonomi (seperti pengembangan usaha, tabungan, tenaga kerja berupah, dan pelatihan keterampilan hidup untuk bekerja) yang memenuhi kebutuhan dan risiko spesifik orang-orang dari segala golongan. Selain itu, kami juga berupaya memperkuat pasar sebagai bagian dari upaya pemulihan mata pencaharian.

Pengembangan paket tanggap pandemi

Kami menangani pandemi seperti COVID-19 dengan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat yang telah terdampak oleh kemiskinan, konflik, dan isu-isu iklim. Pendekatan kami berfokus pada peningkatan akses layanan kesehatan dan mengatasi ketahanan pangan dan kelaparan yang diperparah oleh pandemi ini. Kami memprioritaskan pemberantasan kekerasan berbasis gender, dengan 90% upaya kami didedikasikan untuk masalah ini. Di daerah dengan infrastruktur kesehatan yang terbatas, kami memberikan pelatihan bagi petugas kesehatan dan mendistribusikan pasokan penting seperti makanan, air, obat-obatan, disinfektan, dan alat pelindung diri.

Cerita dan Berita Terkait

Dampak tahun 2023 CARE di Indonesia

Melibatkan total

18.026

Partisipan Program Langsung:

9.895

8.131

39.456

Partisipan Program Tidak Langsung::

23.740

15.716

Menjangkau total

8

Provinsi

14

Kabupaten

54

Desa

82

Sekolah

 

Di Indonesia