Search
Close this search box.

Kami mendukung pembangunan sistem kesehatan yang tangguh, adil, dan akuntabel yang mampu merespons kejutan dan krisis serta menyediakan akses berkelanjutan terhadap layanan kesehatan berkualitas untuk semua orang. Berikut adalah prioritas program utama:

Memperkuat akuntabilitas dalam layanan kesehatan melalui pendekatan yang berbasis hak dan advokasi

Perangkat akuntabilitas sosial meningkatkan pemberian layanan dan tata kelola dengan melibatkan warga untuk menuntut pertanggungjawaban dari penyedia layanan dan pejabat publik. Kami bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas melalui pendekatan berbasis hak, pelibatan masyarakat, dan advokasi. Akuntabilitas yang nyata membutuhkan mekanisme  berkelanjutan dan berorientasi pada tindakan, baik bersifat formal maupun informal. Tanpa akuntabilitas berbasis hak, layanan kesehatan yang adil dan efektif tidak dapat dicapai. Kami bekerja dalam kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mengembangkan sistem kesehatan yang akuntabel, tangguh, dan responsif yang bermanfaat bagi masyarakat yang kurang terlayani dan meningkatkan layanan bagi semua. Kami memobilisasi dan merespons keadaan darurat kesehatan masyarakat, dengan memperhatikan dimensi gender dalam kesehatan selama prosesnya.

Memperkuat sistem kesehatan dan memastikan pemerataan, akses, dan kualitas layanan kesehatan

Kami berfokus pada penguatan sistem kesehatan melalui pelibatan masyarakat. Prioritas kami adalah melibatkan kelompok-kelompok yang termarginalisasi, seperti perempuan dan remaja, dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan layanan kesehatan. Untuk memastikan akses yang adil dan berkualitas terhadap layanan kesehatan, kami berkolaborasi dengan organisasi berbasis masyarakat, pemerintah, dan masyarakat. Pendekatan kami meliputi perubahan norma sosial dan gender yang menghambat akses ke sumber daya kesehatan, memberdayakan masyarakat untuk meminta pertanggungjawaban penyedia layanan kesehatan, merevitalisasi komite kesehatan masyarakat, mendukung perempuan dan kelompok terpinggirkan dalam upaya advokasi, serta mempengaruhi kebijakan dan program untuk akuntabilitas yang lebih besar.

Meningkatkan pemenuhan hak perempuan atas kesehatan seksual dan reproduksi

Kami menyadari bahwa menyediakan layanan langsung saja tidak cukup untuk mencapai hak atas kesehatan. Perubahan yang berkelanjutan membutuhkan penanganan faktor yang mendasarinya seperti ketidaksetaraan gender, hambatan kebijakan, dan ketidakseimbangan kekuasaan. Kami berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, perempuan, dan tenaga kesehatan untuk memahami dan mengatasi tingginya angka kematian ibu. Pendekatan kami meliputi perubahan norma sosial dan gender, pemberdayaan perempuan untuk mengambil keputusan terkait kesehatan mereka, dan menguji coba paket pemberdayaan remaja untuk meningkatkan kemampuan anak perempuan dalam pengambilan keputusan. Kegiatan-kegiatan tersebut memberikan informasi dan membekali anak perempuan dengan melibatkan keluarga, masyarakat, dan sistem yang berpengaruh untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak perempuan untuk menggunakan hak-hak mereka dan mengambil keputusan yang tepat tentang kesehatan dan kehidupan mereka.

Cerita dan Berita Terkait

Dampak tahun 2023-2024 CARE di Indonesia

Melibatkan total

22.544

Partisipan Program Langsung:

16.241

6.303

181.445

Partisipan Program Tidak Langsung::

128.852

52.593

Menjangkau total

11

Provinsi

16

Kabupaten

56

Desa

82

Sekolah

 

Di Indonesia