Indonesia memiliki salah satu ekosistem mangrove terbesar di dunia, mencakup sekitar 3,31 juta hektar, yang tersebar di berbagai wilayah seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Mangrove ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung alami dari abrasi pantai dan bencana alam, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi banyak komunitas lokal, terutama di daerah pesisir.
Bintan, sebuah pulau di Kepulauan Riau, juga merupakan salah satu wilayah yang memiliki ekosistem mangrove yang signifikan. Di Bintan, mangrove mencakup sekitar 14.000 hektar dan menjadi bagian penting dari perlindungan pantai serta ekosistem laut yang mendukung kehidupan berbagai spesies, termasuk ikan dan kepiting yang menjadi sumber penghidupan nelayan setempat. Mangrove di Bintan juga berperan sebagai penyerap karbon yang penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Di Bintan, kelompok perempuan telah memainkan peran vital dalam menjaga dan melestarikan hutan mangrove. Salah satunya dilakukan oleh kelompok perempuan di Desa Berakit yang melakukan rehabilitasi hutan mangrove. Inisiatif perempuan di Bintan membuktikan bahwa pelestarian mangrove dapat berjalan beriringan dengan peningkatan ekonomi lokal. Tidak hanya menjaga kelestarian alam, kelompok perempuan juga menjadi kunci memperkuat ekonomi komunitas pesisir melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Partisipasi jaga bumi dengan jadi #PahlawanPohon dan ikuti group challenge nya!