Policy Brief on Combating Gender-Based Violence
Laporan Keuangan Audit YCP FY2018-2019
Pemkab Sigi Bersinergi dengan CARE Indonesia dan KARSA Institute Melakukan Penguatan Ketangguhan Kelompok Perempuan dan Anak Muda
Pemerintah Kabupaten Sigi Bersinergi dengan CARE Indonesia dan KARSA Institute Melakukan Penguatan Ketangguhan Kelompok Perempuan dan Anak Muda
Ibu Giat, Anak Sehat: Edukasi Gizi dan Pengelolaan Makanan Melalui Parenting Class
Kelompok Perempuan Tingkatkan Nilai Jual Anyaman Lidi Sawit Melalui Pewarna Alami
Kabupaten Sumbawa Barat Menerima iBangga Award 2024, CARE Indonesia Bangga Berkontribusi dalam Penguatan Keluarga Melalui Percepatan Penurunan Stunting
Anyaman Lidi Sawit Berkelanjutan: Inovasi Pewarna Alami Gambo Muba Meningkatkan Nilai Jual
Perkuat sinergi, tim CARE Indonesia adakan sesi berbagi
Steve Jobs pernah berkata, “Great things in business are never done by one person, they’re done by a team of people”. Perkataan tersebut tidak hanya menjadi panutan namun juga diimplementasikan dalam penguatan tim di Yayasan CARE Peduli (YCP) atau CARE Indonesia. Sejalan dengan nilai Kesempurnaan yang menjadi landasan penting, upaya untuk meningkatkan kinerja dan pembelajaran tim selalu dilakukan, salah satunya melalui pengayaan dengan sesi berbagi.
“Senang sekali semua bisa mengikuti sesi kita di siang hari ini. Kita semua pasti sudah pernah mendengar gender equality, gender equity dan gender justice. Tapi apakah teman-teman mengetahui bagaimana perwujudan dari istilah tersebut yang menjadi menjadi fokus kerja kita atau tidak. Nah, sebelum lebih jauh membahas program yang sedang berjalan, kami ingin rekan-rekan exercise dulu dalam kelompok, ya,” ujar Awalia Murtiana, Program Manager Yayasan CARE Peduli (YCP / CARE Indonesia) membuka Brown Bag Lunch (BBL) (20/6), yang menjadi sesi berbagi untuk tim YCP sekaligus ajang membangun sinergi.
Partisipasi aktif tim YCP dalam aktivitas kelompok menambah seru kegiatan BBL. Setelah menyampaikan hasil diskusi tiap kelompok, sesi dilanjutkan dengan penjelasan dari ketiga istilah tersebut diatas dan sharing dari pelaksanaan program penguatan gender equity pada pekerja perempuan di industri garmen yang tengah diimplementasikan di Semarang dan Sukabumi.
“Pelaksanaan program Target Gender Equity Framework atau yang kami sebut TGEF ini menjadi program inovatif yang mengedepankan co-creation serta smart mix solution dengan pelaku usaha di industri garmen. Pelibatan aktif pihak perusahaan membuat upaya implementasi gender equity di tempat kerja semakin kuat, meskipun dalam perjalanan program pasti ada tantangannya,” ujar Awalia.
Pembelajaran istilah gender dan implementasi dalam program dibagikan Awalia dan Yohana Tantriana sebagai Project Manager, kepada tim YCP dan mendapat banyak tanggapan serta masukan. Diskusi selama 90 menit berjalan hangat sembari diselingi makan siang bersama.
Dr. Abdul Wahib Situmorang, CEO YCP / CARE Indonesia menyampaikan, sesi berbagi ke sesama tim di internal YCP menjadi kunci untuk penguatan rasa memiliki dan akselerasi kerjasama tim. “BBL ini selanjutnya tidak hanya untuk sharing tentang program yang berjalan, tapi juga bisa untuk berbagi tips dan trik, misalnya terkait publikasi dan komunikasi. Kita upayakan sesi informal seperti ini terus dilakukan,” pungkasnya.
Penulis: Swiny Adestika