preloader

Keadilan Gender dan
Inklusi Sosial

Keadilan Gender &
Inklusi Sosial

Kami berjuang untuk dunia yang setara untuk semua gender. Kesetaraan gender adalah sebuah tujuan penting tersendiri, karena kita tidak dapat menghilangkan kemiskinan dan meraih keadilan sosial sementara ketidaksetaraan gender masih berlangsung. Kami mempromosikan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan, dengan meningkatkan suara, kepemimpinan dan pendidikan perempuan dan anak perempuan serta dengan melibatkan laki-laki dan anak laki-laki untuk mengubah hubungan kekuasaan yang tidak setara.

  • Memperkuat suara perempuan untuk mengakses
    hak-hak mereka

  • Mempromosikan pemerintahan inklusif yang memungkinkan
    pengaruh kekuasaan dan penciptaan ruang

  • Meningkatkan ketahanan untuk menghadapi
    dan mengatasi guncangan serta tantangan

YCP berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan perempuan dan anak perempuan serta secara konsisten menempatkan mereka sebagai inti dari semua pekerjaan, dan juga bekerja untuk mengembangkan pendekatan pemberdayaan inovatif bagi perempuan dan anak perempuan yang dapat mengubah hidup mereka. Untuk itu, YCP tidak hanya bekerjasama dengan perempuan, namun juga dengan pemerintah lokal, sektor swasta, mitra pengembangan, organisasi masyarakat sipil dan komunitas melalui:

Keadilan Gender &
Inklusi Sosial

Di bawah proyek BUKA, bekerja dengan para pekerja perempuan di industri garmen dan serikat pekerjanya, YCP menyediakan pembangunan kapasitas bagi serikat pekerja untuk menegosiasikan kondisi lingkungan kerja yang lebih baik, pemenuhan hak-hak serta peluang profesional melalui perjanjian kerja bersama yang tanggap gender. Sementara di bawah proyek WDHL , YCP menyediakan pelatihan dan peningkatan pengetahuan terkait masalah kesehatan, literasi keuangan dan keterampilan kepemimpinan kepada para pekerja perempuan di industri garmen yang telah membentuk kelompok EKATA sebagai panggung untuk menyuarakan dan mengejar kesejahteraan dan martabat mereka. Melalui proyek HOPE , YCP bekerjasama dengan para perempuan pemetik teh untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka terhadap kesetaraan gender dan hak mereka untuk ikut serta dan membuat keputusan yang mempengaruhi hidup mereka, khususnya yang terkait kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Melalui proyek PROSPER dan PACE , YCP melakukan investasi pada generasi penerus melalui intervensi yang memperkuat kesehatan, pengetahuan dan kepercayaan diri mereka untuk mendorong mereka mengembangkan potensi yang dimiliki untuk masa depan yang lebih baik. Di bawah proyek PROSPER , murid sekolah dasar dilatih menjadi Dokter Kecil dan menjadi kader di sekolah untuk menyampaikan pentingnya praktek hidup sehat dan higienis. Proyek PACE meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri murid perempuan, kemampuan memecahkan masalah dan kepemimpinan, serta kemampuan mereka untuk mengurus diri mereka sendiri.

Pengelolaan Risiko Bencana

Sebagai negara yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia adalah salah satu negara yang paling rentan terhadap bencana alam dan menghadapi risiko gempa bumi, tsunami, gunung berapi, topan. Selama 30 tahun terakhir, terjadi rata-rata 289 bencana alam besar setiap tahunnya dan korban kematian per tahunnya sekitar 8.000 jiwa, serta memaksa orang-orang untuk kehilangan rumahnya. Perubahan iklim juga dikenal sebagai ancaman besar bagi pembangunan Indonesia. Kenaikan permukaan air laut, perubahan pola cuaca dan praktek-praktek tidak berkelanjutan berakibat pada banjir, longsor, kekeringan yang menyebabkan ketidakpastian ketersediaan air dan gangguan terhadap produksi makanan, serta dapat mengarah pada krisis sosial-ekonomi yang terutama akan berdampak pada kelompok-kelompok miskin dan rentan.

Pekerjaan kami dalam Pengelolaan Risiko Bencana mencakup respon dan kesiapsiagaan bencana, pengurangan dan mitigasi risiko, adaptasi dampak perubahan iklim, promosi praktek-praktek berkelanjutan, serta promosi inovasi dan diversifikasi penghidupan.

Respon Kemanusiaan dan Program Pemulihan

Jejak langkah kemanusiaan kami dimulai di Indonesia sejak 1967 dan berlanjut hingga hari ini. Bersama dengan pemerintah dan mitra-mitra kami, kami membantu komunitas-komunitas terdampak dalam beberapa bencana besar di Indonesia, seperti tsunami Aceh, kebakaran hutan di Kalimantan yang dipicu El Nino, gempa bumi Padang dan Yogyakarta, dan gempa-tsunami Palu 2018.

Ketika Sulawesi terkena gempa bumi 7,4 skala richter dan tsunami pada 2018, YCP adalah salah satu dari banyak lembaga kemanusiaan yang memberikan respon dalam membantu komunitas terdampak di Palu, Sigi dan Donggala. Respon – respon ini kemudian dilanjutkan dengan program pemulihan Central Sulawesi Recovery untuk membantu masyarakat Sulawesi Tengah memulihkan diri dari dampak-dampak mengenaskan gempa bumi dan tsunami.

Setelah terjadinya pandemi di Indonesia, kami melakukan COVID-19 response kami untuk melindungi dan membantu komunitas rentan, khususnya di area operasi kami. Melanjutkan respon awal kami yang fokus pada tindakan perlindungan dan pencegahan, kami meneruskan respon kami untuk memberikan dukungan kepada komunitas rentan dengan usaha-usaha mitigasi dampak ekonomi. Sampai hari ini, respon kami telah mencapai 58.099 orang secara langsung di 13 kecamatan di 6 provinsi.

Kesiapsiagaan Bencana dan Pengurangan Risiko

Mengingat risiko bencana kontinu yang dihadapi komunitas-komunitas, dibutuhkan usaha untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan perubahan iklim yang disinergikan dengan usaha untuk mengurangi risiko bencana. Pekerjaan kami untuk mencapai tujuan ini mencakup kesiapsiagaan bencana dan pembangunan komunitas tangguh yang rentan terhadap bencana dan dampak perubaha iklim. Untuk itu, YCP bekerja sama secara erat dengan komunitas itu sendiri, pihak berwenang lokal, organisasi masyarakat sipil, dan institusi berbasis komunitas.

Di bawah proyek SinerGI YCP menyediakan pelatihan dan pembangunan kapasitas kepada komunitas di Jakarta yang kerap kali menghadapi banjir dan juga dapat berisiko dari gempa bumi. Dalam proyek ini, komunitas diberikan simulasi respon darurat dan dukungan untuk membentuk gugus tugas kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas.

Sementara itu, melalui proyek Partners for Resilience di NTT, YCP bekerja sama dengan komunitas untuk membantu mereka mengidentifikasi strategi mitigasi risiko yang dapat diadaptasi dan memitigasi dampak merugikan pada kehidupan dan penghidupan mereka akibat dari perubahan iklim. Belajar dari praktek terbaik dan pembelajaran di fase pertama, kini PfR fokus membangun kapasitas komunitas untuk mengintegrasikan startegi-strategi mitigasi risko pada rencana dan anggaran pengembangan lokal.

Menjalin Kemitraan,
Membangun Aliansi

YCP berupaya menjadi mitra yang setara dan efektif dengan berbagai kelompok di Indonesia, termasuk LSM (nasional dan internasional) dan organisasi sektor swasta yang dengannya kami berbagi nilai dan misi yang sama. YCP melihat kemitraan sebagai hubungan yang bertujuan dan platform untuk kolaborasi sumber daya dibagikan untuk mencapai tujuan bersama, dan yang memfasilitasi akses kepada keahlian dan pendanaan dari berbagai sumber untuk memperkuat kapasitas, memperdalam dampak, dan mendorong inovasi.

YCP sepenuhnya menganut pelokalan dan percaya hanya melalui kemitraan lokal, penyampaian respon akan efektif dan dukungan pemulihan dapat berlanjut. Dengan pandangan inilah, pada Desember 2019, YCP bersama 1 LSM nasional dan 3 LSM lokal di Sulawesi Tengah membentuk JAPRI Wallacea, sebuah jejaring LSM yang berkomitmen untuk bekerja sama dalam aktivitas kesiapsiagaan dan respon, berbagi informasi dan pengalaman serta sumber daya dan membangun kapasitas LSM lokal lainnya dalam kompetensi respon dan kesiapsiagaan.

Publikasi

  • Penilaian Cepat Gender di Indonesia dalam
    Respon terhadap COVID-19
  • Panduan Penggunaan Dana Desa untuk
    Respon COVID-19
  • Panduan Penyusunan Rencana
    Kontingen Penanganan